1 Makalah, 2 Format Halaman, 1 File

Penulis yakin semua orang yang akan meneruskan pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi akan membuat sedikitnya satu makalah. Sebagian besar orang yang penulis kenal pun juga sudah membuat makalah.

I’m sure that everybody who continue his study to university grade will create at least one journal. Most of my friends and relatives wrote a journal already.

Menurut survei yang dilakukan sendiri oleh penulis, sebagian besar pemakalah menggunakan paling tidak tiga (3) file untuk menyusun sebuah makalah, dimana satu file untuk judul, satu file untuk halaman-halaman pembuka (kata pengantar, daftar isi, dll), dan satu file sisanya untuk isi makalah. Mengapa para pemakalah tersebut menggunakan tiga file? Jawabannya karena mereka belum mengerti cara menyusun halaman sehingga page number bisa menjadi 1 di tengah-tengah makalah. Untuk itulah penulis ingin agar pembaca dapat membuat suatu makalah hanya dalam satu file.

I’ve made an observation about how people wrote their journals, most of them use at least three (3) files to create a journal, where one file for the cover page, one file for preface and table of contents, and one file for the content of the journal itself. Why they use three files? That’s because they don’t know how to manipulate page number, so they can force the word processor to assume that page one is in the middle (writer’s decide). So, I hope this post can help you to create a journal just with one file.

So, here comes the tutorial made for Microsoft Word 2008 (yes, I mean Microsoft Word:for Mac 2008), yet can be used for another word processing applications in similiar way.)

Gunakan fasilitas sections yang merupakan fitur bawaan Microsoft Word.

Use the “sections” facility which is Microsoft Word’s default feature

1. Sebelum membuat makalah, buatlah lembar covernya terlebih dahulu.
2. Setelah selesai membuat cover, letakkan cursor di bagian paling akhir dari halaman tersebut.
3. Klik Insert > Break > Section Break (Next Page) {Kalau tidak ada pilihan next page atau lainnya, biasanya defaultnya adalah membuat section break di next page}
4. Susun section pendahuluan dari makalah (kata pengantar, daftar isi, dll) {Jika terus mengikuti, penulis akan memposting tentang cara menyusun TOC (Table of Contens alias daftar isi) yang secara otomatis terupdate di sini, jadi proses membuat daftar isi dapat dilewati terlebih dahulu}
5. Setelah selesai menyusun section tersebut, letakkan cursor di bagian paling akhir dari section tersebut dan ulangi langkah 3.
6. Susun section isi dari makalah

  1. Create the cover page before you start your journal writing.
  2. After you create the cover, put the cursor at the end of the page.
  3. Click Insert > Break > Section Break (Next page) {if there are no “next page” choice, usually the default is the “next page”
  4. Write the preface and the table of contents (I wrote the tutorial here)
  5. After that, put the cursor at the end of the last page and repeat step 3
  6. Write your journal

Here comes the trick:
7. Di section pendahuluan, Klik View > Header and Footer
8. Klik Insert > Page Numbers (atau di Ms. Word 2000 – 2003 for Windows, biasanya sudah ada dialog box tentang page number)
9. Blok page number yang ada, klik Format Page Number (untuk mengganti menjadi bentuk angka romawi)
10. Di dialog box yang muncul, ubah number formatnya menjadi bentuk yang diinginkan), klik OK
11. Sekarang lihat page numbering yang sudah dihasilkan. Tidak dimulai dari halaman satu? Inilah cara membereskannya: Blok page number di section yang bermasalah, klik Format Page Number, lalu di bagian Page Numbering, klik “Start at:”, isi text box nya dengan halaman yang dikehendaki (untuk kasus makalah, biasanya diisi dengan angka 1).
12. Ulangi langkah 9 sampai dengan langkah 11 di setiap section yang bermasalah.

  1. At the preface section, click View > Header and Footer
  2. Click Insert > Page Numbers (in Word 2000-2003 for Windows, the dialog box about page numbers appeared already)
  3. Highlight the page number created before, click Format Page Number shown on Toolbox (or the dialog box) to change the page number model to Romans or anything you want.
  4. Change the format into the format you want.
  5. Now look at the newly created page numbering. It isn’t started on number one? Here is the way to fix that: Highlight the page number in the section that is wrong, click Format Page Number, on the Page Numbering section click “Start at:” then fill the text box with the starting page number you want (in journal case, it usually filled by 1).
  6. Repeat step 3 to 5 on every section.

Simpel kan? Kalau ada masalah boleh kirim di comments, penulis akan membantu semampunya (penulis memiliki Ms. Office 2000, Ms. Office 2003, Ms. Office:for Mac 2004, Ms. Office:for Mac 2008)

Simple, isn’t it? Please post your problems in comments section, I will help you as long as I can help (I have Microsoft Office 2000, Microsoft Office 2003, Microsoft Office: for Mac 2004, Microsoft Office: for Mac 2008)

Update akan dilakukan minggu depan. Update will be created next week (it is already updated)

Thanks for reading!


Diterbitkan

dalam

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *